Surat Izin Mengemudi (SIM) menjadi salah satu syarat yang harus dimiliki oleh setiap pengguna kendaraan bermotor. Kepemilikan SIM merupakan legalitas layak berkemudi yang disesuaikan dengan jenis kendaraan yang digunakan. Maka dari itu, perawatan dan pentimpanan yang benar untuk dokumen tersebut wajib diperhatikan oleh pemilik SIM. Pasalnya, pengendara yang tidak membawa atau tidak memiliki SIM akan akan diganjar dengan pemberian bukti pelanggaran (tilang).
Namun, bagaimana jika SIM hilang atau rusak akibat bencana atau jatuh di suatu tempat? Pemilik SIM dapat mengajukan permohonan penggantian SIM baru jika SIM hilang atau rusak. Untuk persyaratan penerbitan SIM karena hilang pada dasarnya sama dengan persyaratan penerbitan SIM perpanjangan (tidak ada tes seperti teori atau praktik). Hanya saja ditambahkan dengan Laporan kehilangan dari kepolisian dan KTP asli sesuai dengan Pasal 9 ayat 3 huruf b Perpol Nomor 5 tahun 2021 tentang Penerbitan dan Penandaan SIM.
Melansir dari Indonesibaik.id ada beberapa dokumen penting yang dibutuhkan, diantaranya
- Surat kehilangan dari kepolisian terdekat
- Fotokopi SIM yang hilang (jika ada)
- KTP (asli dan fotokopi)
- Surat keterangan sehat jasmani dan rohani dari dokter
Bagaimana Caranya?
- Datangi satuan penyelenggara administrasi (Satpas) SIM terdekat
- Ambil formulir pendaftaran dan isi dengan lengkap
- Bawa semua dokumen dan formulir kepada petugas SIM untuk diperiksa
- Lakukan proses pengambilan foto, sidik jari dan tanda tangan untuk SIM baru.
- Tunggu hingga SIM selesai dicetak dan diberikan petugas
Note : Pastikan masa berlaku SIM tersebut belum habis atau masih aktif, dan biaya SIM hilang/rusak sama dengan perpanjangan atau pembuatan SIM.
Nah, Sekian informasi terkait Cara Mengurus SIM yang Hilang/Rusak 2022. Semoga bermanfaat. Dan jangan lupa gunakan juga aplikasi RT Pintar untuk memudahkan pengurusan dokumen di lingkungan RT/ RW/ paguyuban/ cluster/ perumahan. Unduh aplikasi RT Pintar di Play Store dan App Store, sekarang juga!
